Kemitraan & Kegiatan

Merangkul Asa Tak Kena Sirna
Kerjasama

MERANGKUL ASA TAK KENAL SIRNA

Kemitraan & Kegiatan

Light Community21 (LC21) memiliki capaian melalui berbagai programkolaboratifnya, seperti Elektrobot di Malang dan Cilacap dalam pendampingan inovasi di bidang teknologi dan pendidikan. Selain itu, TENDS membuka peluang enterpreneurship bagi siswa putus sekolah, PASS bersama YABN-Adaro, mendukung kesejahteraan santri melalui pendidikan vokasi, dan SAFE berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Balangan dalam mengadvokasi pengetahuan dan keterampilan siswa terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik di rumah tinggal. Dengan komitmen pada kontribusi positif dan sinergi berkelanjutan, LC21 terus mendorong perubahan yang signifikan.

Kerjasama

VOLTA_VOKASI LINTAS BATAS

VOLTA merupakan program pembelajaran vokasi yang diajarkan oleh lintas ahli bagi lintas lembaga/institusi dengan tujuan: (1) Memperluas pengalaman dan kebermaknaan belajar siswa, (2) Mendorong penerapan 4C skills dan praktik baik dalam pembelajaran, (3) Meningkatkan relevansi dan keterkaitan pembelajaran vokasi, (4) Mengembangkan kemandirian dan adaptabilitas siswa, (5) Mendukung link and match antar teori dan kondisi nyata. VOLTA akan memberi ruang yang cukup bagi pengembangan kompetensi abad 21 melalui berpikir kritis, kreatif, melalui komunikasi dan kolaborasi aktif dalam kerangka pembelajaran berbasis proyek yang bermakna.
Institusi pertama yang mengimplementasi VOLTA adalah SMPN 3 Batumandi. Melalui 6-8 kali pertemuan dalam rentang September-Desember 2025, siswa kelas VII-IX akan didampingi memahami dan menerapkan sistem kendali berbasis mikrokontroller.

SAFE

Students Advocating for Electricity Safety

SAFE; Student Advocating for Electricity Safety, memberikan edukasi dan pelatihan tentang keselamatan listrik kepada 60 siswa SMA sederjat di Kabupaten Balangan. Acara ini berlangsung di Aula Inspektorat Balangan pada hari Senin, 19 Mei 2025. Inisiatif ini merupakan proyek pemenang Global Teacher Grants (GTG) 2025 yang didukung The U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA) dan dikelola oleh IREX melalui skema sharing cost. SAFE diinisiasi oleh SMKN 1 Paringin serta melibatkan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, perwakilan industri, dan alumni LC21. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mencegah terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh pemasangan listrik yang tidak aman di rumah. Pentingnya hal ini terlihat dari fakta bahwa secara nasional, 29% kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, dengan angka tersebut mencapai 90% di kawasan pemukiman perkotaan.

Selain pelatihan, siswa juga berperan langsung dalam program Melayani Komunitas via Edukasi (MOVE), community service based vocational education, yaitu program perbaikan instalasi listrik di rumah-rumah warga masyarakat kurang mampu yang sudah dimulai sejak tahun 2020. Sampai saat ini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 80 rumah, memperbaiki 425 titik perbaikan instalasi, dan melibatkan lebih dari 200 siswa sebagai teknisi lapangan. Program SAFE tidak hanya memperkuat keterampilan teknis siswa, tetapi juga membangun rasa kepedulian sosial serta mempromosikan budaya keamanan listrik di tengah masyarakat

SAFE terinspirasi dari program TENDS & MOVE

TENDS (Entrepreneurship Development For Dropout Students) merupakan sebuah program yang dibuat untuk memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha bagi 60 siswa dengan latar belakang putus sekolah. Program ini dilaksanakan pada Juni 2023 dengan tujuan untuk mengasah dan memberikan kemampuan kepada siswa dalam pelatihan instalasi listrik, pembuatan pupuk dan desain grafis. MOVE (Community Service Based-Vocational Electrical) merupakan sebuah program yang dibuat dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memiliki instalasi listrik yang aman. Program ini dilaksanakan oleh siswa SMK jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). SAFE (Studens Advocating for Electricity Safety) merupakan sebuah program lanjutan yang dibuat untuk mengasah kemampuan siswa yang berfokus pada bidang instalasi listrik. Penyuluhan Dan Pelatihan Singkat Bahaya Kebakaran Akibat Korsleting Listrik merupakan tema yang diangkat dalam SAFE yang memiliki tujuan untuk mengedukasi siswa melalui pelatihan instalasi listrik

MOVE

Community service based-vocational education

Program Melayani Komunitas Via Edukasi (MOVE), community service based-vocational education, merupakan bagian dari program Community Service Kegiatan ini didukung oleh LC21, industri mitra CV. Sumber Sekawan-PT. Putri Prima Lestari dan SINTELNAS97 yang turut memberikan bantuan dan sumber daya agar program dapat berjalan optimal. Dalam pelaksanaannya, siswa akan melakukan pemeriksaan serta perbaikan pada instalasi listrik lama yang berpotensi menimbulkan bahaya seperti korsleting dan kebakaran. Tidak hanya memperbaiki, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya instalasi listrik yang aman dan sesuai standar. Program MOVE menjadi upaya dalam membangun kesadaran masyarakat akan bahaya instalasi listrik yang tidak layak, sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada siswa SMK dalam berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Ini adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih aman, bebas dari risiko bencana yang diakibatkan oleh kelalaian dalam instalasi listrik.

MOVE Merangkul Sekolah Lain

SMKN 2 Marabahan

Sejak September 2024, SMKN 2 Marabahan yang berlokasi di Kabupaten Barito Kuala, telah menjadi salah satu mitra penting MOVE. Melalui konsentrasi kehalian Teknik Instalais Tenaga Listrik (TITL) SMKN 2 Marabahan, program ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keamanan instalasi listrik pada rumah tinggal. Kegiatan ini, melibatkan siswa kelas XI sebagai pelaksana didampingi siswa kelas XII serta guru pembimbing dari konsentrasi keahlian TITL. Setidaknya hingga 2025, 13 rumah telah diperbaiki instalasinya listriknya dengan lebih dari 45 titik perbaikan. Kerja sama ini juga memberikan bantuan jasa perbaikan pada instalasi rumah. Tujuan dari program ini memberikan bekal, pengalaman, keterampilan teknik yang bermanfaat, kepada siswa Teknik Instalasi Tenaga Listrik secara langsung, akan pentingnya dalam menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar. Cakupan wilayah dan titik perbaikan dapat dilihat pada laman community service. Video selengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini.

LINK

Lokasi : Rumah Kakek Nabawi, Desa Patimuhur Lama, Kab. Barito Kuala
Anggota Kelompok : 1) Akhmad Nabawi, 2) Noor Suci Amalia, 3) M. Reza, dan 4) M. Iqbal

Lokasi : Rumah Bapak Hairi, Desa Jelapat, Kab. Barito Kuala
Anggota Kelompok : 1) M. Hafiz, 2) M. Wisnu Pratama, 3) M. Firman Ariadi, dan 4) Umar

Lokasi : Rumah Hardi, Desa Anjir Serapat Lama, Kab. Barito Kuala
Anggota Kelompok : 1) M. Redho, 2) Ahmad Hardiannor, 3) M. Rahlil Ibrahim, dan 4) Eddy Septiapdi

Lokasi : Desa Anjir Serapat Baru, Kab. Kapuas
Anggota Kelompok : 1) Hadiyansyah, 2) Aryanoor Jaatsiyah H, dan 3) M. Rizal

SMKN 3 Amuntai

SMKN 3 Amuntai yang berlokasi di Hulu Sungai Utara, telah bermitra untuk implementasi MOVE sejak September 2024. Dilaksanakan pada 2 rumah warga yang memiliki instalasi listrik berkualitas rendah dengan jumlah perbaikan mencapai 6 titik. Program ini juga melibatkan siswa kelas XI-XII dan guru pembimbing. Berbagai kendala ditemui oleh tim, namun dengan penuh upaya dan kolaborasi, tim akhirnya mampu menyelesaikan seluru hrangkaian Program ini memberikan bantuan pada perbaikan instalasi dan juga tujuan dari program ini bagi siswa, dapat memberikan bekal, pengalaman, keterampilan teknik yang bermanfaat, terutama kepada siswa-siswi jurusan Instalasi Tenaga Listirk secara langsung dilapangan, untuk lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan lingkungan sekitar terutama instalasi listrik. Video selengkapnya dapat dilihat pada tautan di bawah ini.

LINK

Lokasi : Rumah bapa Sarkawi, desa Panangkalaan Kab. Hulu Sungai Utara
Anggota Kelompok : 1) Syaukani, 2) M. Yuni, dan 3) Asma Nur Rendi

Lokasi : Rumah milik bapa Bahrudin Kab. Hulu Sungai Utara
Anggota Kelompok : 1) M. Reyhan Nor Anshari, 2) M. Noor, dan 3) M. Hendra Erawan

SMKS Tabalong

Di sekolah ini, MOVE diimplementasikan pada 4 rumah warga dengan setidaknya 12 titik perbaikan. Kegiatan yang berlangsung pada bulan September 2024 memberikan kesempatan pada siswa kelas XI dan kelas XII untuk terlibat di dalamnya. Siswa kelas XI menjadi pelaksana aktif yang didampingi oleh siswa kelas XII dan dibimbing oleh guru pengajar. Dengan pendampingan dari guru bersangkutan, 4 tim berhasil dan sukses menyelesaikan perbaikan rumah tersebut. Program move ini memberikan bantuan jasa perbaikan instalasi. Tujuan utama move adalah bermanfaat bagi masyarakat. Program MOVE diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya instalasi yang layak dan standar demi keselamatan rumah dari hal yang tidak diinginkan. Video selengkapnya dapat dilihat pada tautan di bawah ini.

LINK

Lokasi : Desa Warukin
Anggota Kelompok : 1) Rudi Langgeng Prayogo, 2) M. Rehan Diva Pratama, 3) Basuki, dan 4) Abdul Khair

Lokasi : Desa Mangkusip, Kab. Tabalong
Anggota Kelompok : 1) Setiadie Yonathan, 2) Rispan Maulana, 3) Ekyta Agashi, 4) M. Gajali Rahman, dan 5) M. Novri


Lokasi : Desa Jingah Bujur, Kab. Hulu Sungai Utara
Anggota Kelompok : 1) M. Aldi, 2) Ahmad Najilah, 3) Akhmad Rifky Fernanda, dan 4) Fatimatul Zahra

Lokasi : Teluk Paring
Anggota kelompok : 1) Shakti Putra Budiyono, 2) Yehza Inung, 3) Ahmad Baihaki, 4) Riko David Saputra, dan 5) Radiva Aryanto

Pembelajaran Mikrokontroler

SMP Muhammadiyah Malang

Kerjasama melalui program Elektrobot dengan SMP Muhammadiyah 2 Malang. Kegiatan pelatihan mikrokontroler Arduino ini diselenggarakan pada tahun 2023 oleh tim dan diikuti oleh 11 siswa dan siswi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang mikrokontroler. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu (1) Pengenalan komponen Arduino, (2) Pelatihan dasar dengan pembuatan berbagai jenis proyek sederhana, dan (3) Ujian serta penilaian kinerja bagi setiap peserta sebagai bagian dari proses pelatihan.

SMKN 1 Cilacap

Kegiatan pendampingan pelatihan mikrokontroler Arduino yang dilakukan oleh Tim Elektrobot Misransyah dan Muhammad Fajar dengan salah satu siswi, merupakan bentuk kerjasama antara Elektrobot dengan SMKN 1 Cilacap, dalam rangka persiapan kompetisi Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswi dalam penggunaan mikrokontroler sebagai bagian dari persiapan kompetisi.

TENDS_Entrepreneurship Development For Dropout Students

Pada tahun 2022, dibuka peluang seleksi bagi seluruh alumni Fulbright Teacher Exchange untuk mengajukan permohonan hibah dalam Global Teacher Grants (GTG) guna mendukung proyek-proyek berbasis pendidikan di komunitas mereka. TENDS menjadi salah satu pemenang yang mendapat dana hibah dari 55 proyek yang mewakili 29 negara. Program ini diimplementasikan pada Januri - Mei 2023 dan berkolaborasi dengan sekolah, industri, serta pemerintah kabupetan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha bagi 60 siswa putus sekolah atau alumni sekolah menengah. Proyek-proyek pemenang lainnya juga diimplementasi oleh lebih dari 70 alumni Fulbright Teacher Exchange di seluruh dunia.

TENDS-Program Pelatihan

Kegiatan puncak berlangsung selama 2 hari yaitu pada 24-25 Juni 2023 di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Balangan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 orang dengan latar belakang sabagai siswa putus sekolah atau siswa yang baru lulus sekolah menengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dasar peserta. Kegiatan dimulai dengan training beberapa siswa yang nantinya akan dijadikan sebagai Co-Trainer (asisten pelatih) bagi peserta lainnya. Siswa tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Prodi Ketenagalistrikan SMKN 1 Paringin dan SMKPPN Paringin. Harapannya, kegiatan ini dapat membantu peserta dengan meningkatkan kompetensi diri mereka, sehingga membuka peluang baru untuk bekerja di industri yang sesuai dengan bidangnya.

> Pelatihan Instalasi Listrik

Kegiatan pelatihan instalasi listrik dimulai dari pengarahan awal atau teori oleh Trainer (pelatih), yaitu Dwians Rahardjo (Guru SMKN 1 Paringin). Setelah pembelajaran teori selesai, dilanjutkan ke tahap persiapan peralatan kerja, bahan, dan alat pelindung diri (APD). Pada proses pengerjaan atau praktikum, peserta diarahkan untuk membuat rangkaian instalasi kelistrikan rumah tinggal dengan komponen umum seperti saklar, lampu, kotak kontak, dan lainnya. Setelahnya akan dilakukan evaluasi atau penilaian hasil kerja tiap peserta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam bidang instalasi listrik, mempersiapkan mereka untuk bekerja di industri terkait maupun berwirausaha sendiri terkait perbaikan instalasi listrik di masyarakat.

> Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Pelatihan pembuatan pupuk dimulai dari pengarahan awal dan pemaparan teori oleh Bahrul (Guru SMKPPN Paringin). Setelah pembelajaran teori selesai, dilanjutkan ke tahap persiapan peralatan kerja, bahan, dan alat pelindung diri (APD). Pada proses pengerjaan atau praktikum, peserta diarahkan untuk mencampur seluruh bahan sesuai takarannya menggunakan cangkul. Setelahnya akan dilakukan evaluasi atau penilaian hasil kerja tiap peserta, serta hasil campuran pupuk tersebut dimasukkan ke dalam wadah plastik dan diamkan dalam waktu tertentu agar mendapatkan hasil pupuk yang sempurna. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pembuatan pupuk, sehingga mereka dapat menghasilkan pupuk berkualitas tinggi untuk kebutuhan pertanian sendiri atau untuk pertanian lokal.

> Pelatihan Desain Grafis

Pelatihan desain grafis dimulai dari pengarahan awal dan pemaparan teori oleh Suhada (Guru SMKN 1 Paringin). Setelah pembelajaran teori selesai, dilanjutkan ke tahap praktikum langsung dengan menggunakan software CorelDraw. Pada proses praktikum, peserta diarahkan untuk membuat sebuah desain sesuai panduan yang sudah ada, dilanjutkan dengan proses pencetakkan hasil desain, dan proses penyablonan desain ke kaos yang sudah disediakan. Setelahnya akan dilakukan penilaian hasil kerja tiap peserta. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang desain grafis, sehingga mampu menciptakan karya inovatif dan kreatif.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Tentu saja itu tidak benar. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est.Ea, consequatur.

Program Adaro Santri Sejahtera "PASS"

PASS_Program Adaro Santri Sejahtera

PASS adalah program pelatihan vokasi bagi pondok pesantren di Kalimantan Selatan. PASS merupakan kerja sama Light Community21 (LC21) dengan tim Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) dari PT. Adaro. LC21 bermitra dengan guru kejuruan untuk mendampingi 5 ponpes di area kerja PT. Adaro, Kalimantan Selatan. Para pendamping ditugaskan langsung untuk ke lapangan mendampingi implementasi pendidikan vokasi bagi santri. PASS melalui beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pembuatan jadwal, observasi langsung ke lapangan, mengumpulkan data, pelaporan hasil observasi, penanganan masalah di lapangan, strategi pengembangan, dan lain-lain. PASS menghasilkan jobsheet untuk beberapa produk seperti peternakan, budidaya, dan perkebunan yang digunakan sebagai media pembelajaran oleh ustadz dan santri untuk mengoptimalkan potensi individu sesuai minat dan bakat mereka. PASS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mengajar ustadz, menerapkan praktik sesuai prosedur jobsheet, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan membiasakan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) serta menumbuhkan jiwa wirausaha santri.

PASS-Periode 1

Periode 1 dilaksanakan dari November 2021 hingga Maret 2022. Kegiatan dimulai dengan observasi secara langsung ke setiap pondok pesantren. Observasi lapangan banyak melibatkan para ustadz yang ahli di bidangnya masing-masing seperti peternakan, budidaya, dan perkebunan. Berbagai tahapan dijelaskan seperti pemilihan bibit, pemberian pangan, pengendalian penyakit, hingga tahap pemanenan. Observasi ini bertujuan untuk merancang kebutuhan penyusunan jobsheet sebagai media pembelajaran pada kegiatan vokasi, guna mempersiapkan siswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang spesifik untuk melakukan kegiatan di bidang tertentu pada pondok pesantren tersebut. Meskipun pada periode ini jobsheet belum dalam tahapan sempurna, untuk memperbaiki hal tersebut dilakukan assessment microteaching sebagai uji coba awal penggunaan jobsheet.

> Nurul Muhibbin – Halong

Pada periode ke-1 ini, ponpes  Nurul Muhibbin Halong melaksanakan kegiatan observasi pada 4 produk yang hasilnya masih  dalam tahapan awal. Produk pertama, Nila Kolam Tanah, dimulai dari tahapan pemilihan bibit dan penebaran bibit ikan nila. Produk kedua, Ayam Petelur, dimulai dengan pemilihan bibit ayam petelur yang produktif. Produk ketiga yaitu Edamame masih dalam tahap pemilihan bibit, penyiapan lahan, dan penanaman bibit edamame. Produk yang keempat ialah Jagung Pakan Ternak, yang dalam tahapan pemilihan bibit, penyiapan lahan, dan penanaman bibit jagung. Data hasil observasi dari 4 produk tersebut akan disusun menjadi sebuah jobsheet guna pembelajaran selanjutnya. Dari 10 target untuk observasi lapangan, hanya 7 yang terealisasi, dikarenakan pada bulan Desember rata-rata setiap ponpes menghadapi ujian semester dan juga kendala ketersediaan waktu secara personal dari ustadz yang menjadi target kegiatan kunjungan. Setiap produk dipegang oleh ustadz yang berbeda-beda, sehingga banyak masalah yang ditemui di lapangan.

> Al-Islam – Tanjung

Pada ponpes Al-Islam Tanjung, ada 2 produk yang diobservasi yang semuanya masih juga masih dalam tahapan awal. Produk pertama yaitu Kambing Ternak,  dengan pengamatan pemberian pangan pada kambing dan pembesaran. Produk kedua, Nila Kolam Tanah, dimulai dari tahapan pemilihan bibit dan penebaran bibit ikan nila. Hasil dari observasi mulai disusun menjadi jobsheet. Dari 10 target untuk observasi lapangan, hanya 6 yang terealisasi. Beberapa masalah yang ditemui di lapangan seperti kendala ketersediaan waktu, disebabkan oleh ujian semester yang rata-rata diadakan pada bulan Desember.

> Miftahul Ulum – Bangkiling

Pada ponpes Miftahul Ulum dilakukan observasi pada 2 produk. Produk pertama yaitu Ternak Madu Kelulut dengan tahapan persiapan sarang untuk lebah madu kelulut. Produk kedua ternak Ikan Patin yang juga masih pada tahapan awal yakni pemilihan bibit ikan dan penebaran. Ponpes Miftahul Ulum terdapat 10 target observasi, namun yang terrealisasikan hanya 7, dikarenakan kendala ketersedian waktu dan di bulan Desember yang rerata menghadapi ujian semester.

 

> Nurul Muhibbin – Barabai

Pada ponpes Nurul Muhibbin Barabai kegiatan observasi yang dilakukan hanya pada 1 produk yaitu Nila Kolam Terpal.  Tahapan yang ada yaitu penyiapan kolam terpal, pemilihan bibit ikan nila dan penebaran bibit. Dari 10 target observasi hanya 5 yang teralisai, di karenakan berbagai masalah yang sama pada setiap ponpes sebelumnya yaitu kendala ketersedian waktu pada Desember yang rerata menghadapi ujian semester.

> Raudathut Thalibin – Amuntai

Pada ponpes Raudathut Thalibin Amuntai kegiatan observasi yang dilakukan terhadap 2 produk. Produk pertama ternak Kambing, yaitu dalam tahap pemiliharaan kambing dan fokus pada pembesaran kambing. Produk kedua Nila Kolam Terpal, untuk produk ini masih sudah dalam tahapan pembesaran. Pada ponpes Raudathut Thalibin terdapat banyak masalah atau keterbatasan di lapangan. Sehingga, seluruh aktivitas observasi dihentikan menunggu koordinasi lebih lanjut.

PASS-Periode 2

Pada Periode 2 ini dilaksanakan dari September 2022 - Maret 2023. Kegiatan berlangsung dengan mencari solusi atau strategi untuk mengatasi beberapa masalah yang telah ditemukan sebelumnya saat observasi. Pada periode ini juga dilakukan pembelajaran vokasi menggunakan jobsheet yang telah dibuat pada periode sebelumnya. Penerapan pembelajaran vokasi diantaranya yaitu proses praktikum ustadz mengajar kepada santri dengan panduan jobsheet, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kemudian kinerja, kerja sama dan keseriusan para santri untuk melakukan kegiatan sesuai jobsheet. Seluruh kegiatan tersebut didampingi dan dinilai langsung oleh para pendamping dari tim LC21. Hasil dari pendampingan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan pada jobsheet dan model pembelajaran yang lebih baik setelahnya.

> Nurul Mubbin – Halong

Di Periode 2 ini pada pesantren Nurul Muhibbin Halong, untuk produk Nila Kolam Tanah sudah memasuki tahapan perawatan ikan hingga kolam, seperti pemberian pakan secara teratur, pengecekan ikan, kualitas air, serta membersihkan kolam dari dedaunan, ranting, dan bangkai ikan, Produk selanjutnya yakni Ayam Petelur tahapan yang dilaksanakan seperti pengecekan ayam, perawatan ayam yang sakit, pemberian pakan, pembersihan kendang dan pengumpulan telur setiap harinya, Produk Edamame memasuki tahapan perawatan perkebunan, seperti pembersihan gulma, pemberian pupuk, dan penyiraman, produk Jagung Pakan ternak tahapan yang dilakukan perawatan perkebunan dan tanaman jagung, seperti pembersihan gulma, pemberian pupuk dan penyiraman tanaman secara teratur.

> Al-Islam – Tanjung

Pada Pesantren Al-Islam, Di Periode 2 ini kegiatan observasi untuk produk Nila Kolam Tanah juga memasuki tahapan perawatan ikan dan kolam, seperti pemberian pakan secara teratur, pengecekan ikan, kualitas air, serta membersihkan kolam dari dedaunan, ranting, dan bangkai ikan, untuk produk Peternakan Kambing memasuki tahapan perawatan Kambing dan Kandang, seperti mengecek Kesehatan setiap kambing, jika terdapat kambing yang sakit maka akan dimasukan ke kendang karantina dan di berikan perawatan hingga sembuh, pembersihan gulma pada kendang, pemberian pakan secara rutin.

> Miftahul Ulum – Bangkilin

Pada Pesantren Miftahul Ulum, Di Periode 2 ini kegiatan observasi untuk produk Madu Kelulut memasuki tahap perawatan sarang kelulut, dilakukannya pembersihkan gulma dan serangga pengganggu yang ada disekitar sarang, untuk produk Patin Kolah tanah juga tahap perawan, seperti pemberian pakan secara rutin, perawatan kolam, perawatan ikan pengecekan kualitas air dan pembersiahan dedaunan, ranting, dan bangkai ikan serta mengecek kualitas ikan.

> Nurul Muhibbin – Barabai

Di pesantren Nurul Muhibbin Barabai pada periode 2 ini observasi yang dilakukan pada produk Nila Kolam Terpal masuk pada tahap Perawatan, seperti pemberian pakan secara rutin, perawatan ikan, pengecekan air kolam, Pembersihan air kolam,  pemberian vitamin ikan, pembersihan kolam dari dedaunan, ranting, dan bangkai ikan serta mengecek kualitas ikan. Perawatan dilakukan secara teratur, membuat ikan lebih berkualitas dan lebih cepat besar

PASS-Periode 3

Pada Oktober hingga Desember 2023, kegiatan PASS berlanjut hingga periode ke 3. Pada periode sebelumnya sudah dilaksanakan berbagai kegiatan pengembangan dan pelaporan akhir, mulai dari pendampingan pengembangan penyusunan jobsheet, sosialisasi jobsheet exisiting untuk melihat respon ustadz dan santri terkait konten jobsheet yang telah disusun. Dalam waktu yang singkat pada periode ini, impelementasi 5R sudah mulai difokuskan dan implementasi jobsheet tetap dilakukan serta dievaluasi seperti biasa dari pendamping. Semua hasil kegiatan akan di susun menjadi pelaporan akhir.

> Miftahul Ulum – Bangkiling

Pada ponpes asantren Miftahul Ulum, terdapat 2 produk yang tetap dilanjutkan yaitu Patin Kolam Tanah dan Madu Kelulut. Kegiatan difokuskan pada implementasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) dan implementasi jobsheet seperti biasanya. Pada periode ini juga masih terdapat banyak kendala yaitu konsistensi ustadz dan santri dalam pembelajaran yang menurun dibandingkan periode sebelumnya. Masalah lain juga terdapat pada sisi ketersediaan alat dan bahan praktik yang jumlahnya berkurang maupun hilang. Sehingga pada periode ini dilakukan penguatan kembali kepada santri, ustadz, maupun pihak terkait guna keberlanjutan nilai dari program PASS yang sudah dihadirkan sejak awal periode.

Salah satunya ialah program pemeliharaan kambing yang sudah dibesarkan, dengan keterlibatan 3 ustadz dan 10 santri, menghasilkan madu kelulut berkualitas tinggi siap dijual. Program kedua adalah budidaya patin kolam tanah, dengan melibatkan 2 ustadz dan 7 santri, menghasilkan ikan patin berkualitas tinggi. Keduanya bukan hanya pembelajaran praktis dalam peternakan dan budidaya, tetapi juga memperkenalkan penerapan K3 serta memperkuat kerjasama dan tanggung jawab antara anggota pasantren. Durasi program ini adalah dari September 2022 hingga Maret 2023 dilanjut priode 2 .

Periode #12

Berdasarkan rapat koordinasi komite organisasi Light Community tentang Implementasi Donasi Periode 12 - tahun 2023, pada Rabu, 27 Desember 2023. terdapat poin penting sebagai berikut :
1) Saldo donasi Desember 2023 Rp 14.815.700
2) Penyaluran bantuan Periode 11 - tahun 2023, senilai Rp 5.262.500
3) Terdapat 5 proposal di Periode 12 - tahun 2023, dengan total usulan Rp 8.940.000
4) Hasil review komite organisasi diusulkan semua disetujui sebagian senilai Rp. 4.270.000

Berdasarkan rapat koordinasi komite organisasi Light Community tentang Implementasi Donasi Periode 12 - tahun 2023, pada Rabu, 27 Desember 2023. terdapat poin penting sebagai berikut :
1) Saldo donasi Desember 2023 Rp 14.815.700
2) Penyaluran bantuan Periode 11 - tahun 2023, senilai Rp 5.262.500
3) Terdapat 5 proposal di Periode 12 - tahun 2023, dengan total usulan Rp 8.940.000
4) Hasil review komite organisasi diusulkan semua disetujui sebagian senilai Rp. 4.270.000

This will close in 20 seconds

Scroll to Top