Elektrobot
MEMUPUK ASA TAK KENAL SIRNA​
Komunitas Mahasiswa Light Community
Kegiatan komunitas belajar ini bertujuan memperkuat pemahaman serta menyalurkan bakat dan minat pada mikrokontroler arduino. Hadirnya "ELEKTROBOT" diharapkan mampu untuk mendorong siswa dan mahasiswa yang berbakat untuk mengembangkan proyek-proyek berbasis Arduino dan menyusun karya tulis ilmiah untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, mulai dari tingkat kampus hingga nasional.
TENTANG KAMI
Elektrobot
"Memupuk asa tak kenal sirna"
Elektrobot, sebuah komunitas belajar yang telah aktif sejak 2016, menawarkan pembelajaran tentang mikrokontroler Arduino dan Internet of Things (IoT) kepada mahasiswa. Dengan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari sesama yang berpengalaman, Elektrobot memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengalaman. Tidak hanya terbatas pada mahasiswa, Elektrobot juga membuka kesempatan bagi siswa dari tingkat SMP/MTS hingga SMK/SMA/MA. Selain itu, Elektrobot tidak hanya beroperasi di Madiun, tetapi juga menerima kerja sama dari sekolah-sekolah di berbagai daerah. Keberhasilan program ini bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga dalam menggalakkan kolaborasi dan inovasi dalam pengembangan teknologi.
Tenaga pengajar
Mentor Elektrobot
Merupakan mahasiswa yang ahli dalam bidang mikrokontroler.
Memiliki keahlian atau kemampuan yang luas dalam memprogram sistem-sistem yang terhubung dalam jaringan Internet of Things (IoT).
Misransyah
Memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan yang luas dalam mengembangkan program untuk mikrokontroler jenis Arduino.
Agung Heru Saputra
Memiliki pengetahuan yang luas dalam mengembangkan prototype fisik yang menggunakan mikrokontroler sebagai otaknya.
Muhammad Alif Kasyafi
Pelatihan Internal
Pelatihan Mikrokontroler Arduino memberi mahasiswa seperti Ari kesempatan memperluas pengetahuan dan keterampilan. Mereka diperkenalkan pada konsep dasar dan prinsip kerja mikrokontroler sebelum praktik langsung dengan Arduino IDE. Selama pelatihan, mereka belajar memprogram dan menggunakan perangkat keras seperti Arduino, relay, dan sensor ultrasonik. Peserta tidak hanya memperoleh pemahaman mendalam dan kemampuan memprogram, tetapi juga menerapkan pengetahuan pada proyek dunia nyata. Pelatihan ini menjadi langkah penting bagi mereka yang ingin mendalami bidang mikrokontroler dan siap untuk tantangan industri yang relevan.
Di kontrakan kota Madiun, diselenggarakan pelatihan mikrokontroler, melibatkan mahasiswa Faisal yang ingin meningkatkan keterampilannya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang mikrokontroler Arduino. Sebelum praktik, diperkenalkan konsep dasar dan cara kerja mikrokontroler. Pelatihan menggunakan Trainer Arduino dengan komponen seperti Arduino Uno, LCD 16x2, dan sensor Ultrasonik. Peserta belajar menampilkan pembacaan sensor Ultrasonik pada LCD 16x2, menguasai penggunaan komponen secara langsung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penggunaan mikrokontroler untuk aplikasi praktis.
Pelatihan mikrokontroler Arduino kali ini diikuti oleh dua mahasiswa yakni Mustika dan Ashrori. Kehadiran mereka dalam pelatihan ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dan keterampilan yang luas dalam penggunaan mikrokontroler. Dengan materi yang disajikan, mereka diberi pemahaman yang menyeluruh mengenai konsep dasar mikrokontroler sebelum melakukan praktik langsung dengan menggunakan Trainer Arduino. Selain itu, setiap mahasiswa diberikan tugas yang berbeda-beda agar mereka dapat memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan secara individual. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan mereka agar dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi dunia nyata yang relevan.
Pelatihan Eksternal
Pendampingan SMP Muhammadiyah Malang
Melalui program Elektrobot, SMP Muhammadiyah 2 Malang dan SMPN 1 Malang mengadakan pelatihan mikrokontroler Arduino. Kegiatan ini diikuti oleh sebelas siswa dan siswi. Pelatihan terstruktur dalam beberapa tahap, termasuk pengenalan komponen Arduino, pelatihan dasar dengan pembuatan proyek sederhana, serta uji dan evaluasi kinerja setiap peserta selama proses pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menggunakan mikrokontroler Arduino untuk berbagai aplikasi elektronik, mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia teknologi yang terus berkembang.
Pendampingan SMKN 1 Cilacap
Tim Elektrobot, yang terdiri dari Misransyah dan Muhammad Fajar, diminta oleh SMKN 1 Cilacap untuk mendampingi salah satu siswinya dalam pelatihan mikrokontroler Arduino. Ini dilakukan dalam rangka persiapan kompetisi Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas & Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswi dalam penggunaan mikrokontroler sebagai bagian penting dari persiapan kompetisi tersebut. Dengan bimbingan langsung dari tim Elektrobot, siswi diharapkan dapat menguasai konsep dasar hingga praktik langsung dengan Arduino, sehingga siap menghadapi kompetisi dengan percaya diri dan keterampilan yang memadai.
Pendampingan di Sekolah Kota Madiun
Elektrobot (Agung Heru Saputra dan Muhammad Fajar) bersama 3 sekolah yang ada di kota Madiun, yaitu MIT Bakti Ibu, MIN 2 Kota Madiun, dan MTsN Kota Madiun menyelenggarakan pelatihan robotik. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebihnya selama 3 bulan, dimulai pada Februari hingga bulan April 2024. Secara konsisten pendampingan dilakukan satu kali seminggu di masing-masing sekolah. Kemudian pada bulan April ketiga sekolah mengikuti kompetisi robot di Surabaya, Jawa Timur dan berhasil meraih juara 3 robot maze solving junior (MIT Bakti Ibu) dan juara 2 robot maze solving senior (MTsN Kota Madiun). Tidak berselang lama pada bulai Mei, tanggal 17 ketiga sekolah kembali mencoba mengikuti kompetisi robot ditingkat yang lebih tinggi yaitu Sonnic Robot Malaysia. Seluruh tim yang didampingin berhasil membawa pulang 4 medali emas, juara 1 robot misi (MIT Bakti Ibu), Juara 1 challenge creative (MIN 2 Kota Madiun), Juara 1 challenge score (MIN 2 Kota Madiun), dan juara 3 robot maze solving (MTsN Kota Madiun).