Prakerin: Menjembatani Dunia Sekolah dan Industri di SMKN 1 Paringin
Sebagai bagian penting dalam kurikulum SMK, Praktik Kerja Industri (Prakerin) di SMKN 1 Paringin hadir untuk mengantarkan peserta didik melangkah ke dunia nyata. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah secara langsung di lingkungan industri.
Pelaksanaan Prakerin yang Fleksibel dan Adaptif
Prakerin di SMKN 1 Paringin dirancang dengan durasi 3 bulan yang fleksibel. Bagi industri yang membutuhkan waktu lebih panjang, SMKN 1 Paringin siap mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan tetap mempertimbangkan aturan kurikulum. Hal ini menunjukkan komitmen SMKN 1 Paringin dalam menjalin kerjasama yang erat dengan dunia industri.
Monitoring Berkala untuk Memastikan Kualitas Prakerin
Di pertengahan pelaksanaan Prakerin, guru pembimbing akan melakukan monitoring ke lokasi industri. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses Prakerin, memberikan bimbingan kepada peserta didik, dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak industri.
Koordinasi Matang demi Suksesnya Prakerin
Seluruh kegiatan Prakerin di SMKN 1 Paringin dikoordinasi oleh panitia yang berpengalaman di bawah bimbingan Kepala Sekolah. Koordinasi yang rapi ini menjamin kelancaran pelaksanaan Prakerin dan memastikan bahwa program ini memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
Prakerin: Siap Hadapi Tantangan Dunia Industri
Melalui program Prakerin, SMKN 1 Paringin mempersiapkan peserta didiknya untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan mampu beradaptasi dengan tuntutan dunia industri. Dengan menggabungkan teori dan praktik secara langsung, Prakerin menjadi jembatan emas bagi peserta didik untuk melangkah menuju masa depan yang gemilang.
1. Prakerin dimulai dengan pembuatan pedoman oleh tim penyusun
2. Perizinan orang tua dilakukan dengan mengisi F0-Biodata
3. Pemetaan lokasi prakerin ditentukan oleh tim prakerin listrik
4. Permohonan kerjasama prakerin kepada setiap lokasi/industri yang dipetakan dilakukan oleh tim prakerin listrik.
5. Pengarahan awal dilakukan oleh tim prakerin listrik untuk memberikan informasi umum terkait pelaksanaan prakerin.
6. Pembekalan sekaligus pelepasan semua siswa prakerin dilakukan oleh tim prakerin sekolah.
7. Pengantaran PDL ke lokasi prakerin dilakukan oleh tim prakerin listrik sebelum hari pelaksanaan dimulai.
8. Pelaksanaan prakerin dimulai sesuai jadwal yang berlaku.
9. Monitoring lapangan dilakukan saat pertengahan masa prakerin.
10. Mid evaluasi dilaksanakan di sekolah dengan kegiatan pelaporan progres tiap PDL. Evaluasi dari segi
kehadiran, kedisiplinan, tindak lanjut sanksi, hingga persiapan penulisan laporan akhir.
11. Pelaksanaan lanjutan mempunyai teknis yang sama.
12. Penarikan PDL dari tiap lokasi prakerin dilakukan oleh tim prakerin listrik.
13. Evaluasi dilakukan di sekolah dengan kegiatan pelaporan hasil prakerin.
14. Hasil penilaian akhir berupa penetapan kelulusan PDL dengan berdasarkan pada hasil evaluasi,
kehadiran, dan laporan kegiatan akhir. Hasil penilaian akhir dijadikan sebagai feedback dengan
pertimbangan berupa hasil capaian PDL dan saran/masukkan oleh industri.
https://www.instagram.com/pln_paringin/
Tidak ada Instagram
https://putriprimalestari.com/
https://www.instagram.com/sissera.id/
instagram.com/berkatusahajaya
instagram.com/dishub_kabupaten_balangan
https://www.instagram.com/pln_tanjung/
Tidak ada Instagram
https://www.instagram.com/pln_amuntai/
https://pdambalangan.co.id/
instagram.com/pt_gaung_umar_energi
instagram.com/pln.up3barabai